Sabtu, 03 Juli 2010

jejak malam jaka selimut

kini jejaka selimut sedang berada di depan laptopnya lagi, dirinya bingung tidak tahu lagi apa yang aka dia perbuat, dengan jejaring sosial yang tidak kalah sepi dengan tempat pemakaman umum, dirinya bingung tidak tahu harus berbuat apa.

dan dia segera menutup semua jendela dalam laptop tersebut dan memilih icon multimedia winamp, dan mencari lagu-lagu yang enak untuk di dengar, dia hanya memiliki lagu-lagu saat ini, dirinya baru saja menghapus semua gambar-gambar bergerak dan semua games yang ada di laptop yang tidak tahu apa-apa itu. semua dia lakukan demi PES 2010 yang tidak kunjung terinstal di laptopnya, semua hal yang berbau kesenangan dunianya telah dihapuskan dari laptopnya itu, photoshop, game boy advance, dan semua semua video yang sangat menghiburnya, dan meningkatkan daya imajenasi pun dia hapuskan semua.

terpilihlah lagu coldplay mengalun lembut dari speaker laptop tersebut, coldplay, dan band band inggris selalu menjadi temannya melewati pagi buta yang membosankan, pagi buta yang sangat sepi dan hanya ada dirinya, laptopnya, dan lagu coldplay.

alunan alunan lagu band band UK menemaninya pagi itu, dan membawanya melupakan semuanya, dia lupa ada perempat final piala dunia antara spanyol dan paraguay, dia melupakan bahwa besok dia harus bangun pagi untuk datang ke jakarta clothing expo bersama teman-temannya.

jika dipilah-pilah, malam itu adalah malam paling menjijikan dalam hidupnya, seperti biasa, semuanya sama, semuanya seragam, dan tidak berwarna, tidak hitam, tidak putih, tudak merah, juga tidak hijau, bahkan dirinya tidak tahu warna apa yang melatari hidupnya saat ini.

dirinya hanya ingin melupakan masalah sejenak, dengan kesendirian di malam hari bersama semua yang menemaninya dipagi buta ini, dan nyamuk selalu mengigit kakinya, dan dia tdak menepuknya sama sekali, dia sayang sekali pada temannya tersebut.

sabtu ini sangat menyabalkan, bangun pagi dan menatap keramaian yang palsu, rasanya ingin sekali tertidur sampai pagi yang berbeda itu datang, tapi apa daya dirinya bukan tuhan yang bisa melakukan hal yang diinginkan dengan sebuah kata. pagi yang membosankan itu berlanjut ke siang yang menjijikan, hari hari si pengangguran aneh dan tidak berguna yang biasa saja, tidak seperti jumat kemarin, dirinya menghibur diri sampa setengah hidup berjalan-jalan di jakarta, sampai merindukan kasur juga selimutnya, menghabiskan waktu sore sampai malam hari pukul setengah satu dijalanan, tidak seperti hari ini, bosan jejak malam yang membosankan, dan tdak ada hal menarik untuk ditulis. lebih baik anda tidak membaca postingan saya hari ini, hari ini sang jejaka selimut sungguh sedang bermuram durja, bersama jejak malamnya yang biasa saja.

matilah kau teman teman nyamukku kakiki sudah terasa gatal dan saya mulai kehabisan stok obat nyamuk oles, tinggalkan jejaka selimut dengan selimutnya, juga lagu coldplay yang tetap akan mengalun sampai sang jejaka selimut terbangun.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda