Selasa, 20 Juli 2010

jaka selimut nyetreet lagi di bandung



udah 9 bulan ternyata jaka selimut meninggalkan kota bandung sejak kejadian memuakan itu, jaka seimut sebenarnya tahun lalu adalah seorang jejaka bandung, dan selalu mengukur jalanan bandung setiap malam minggu. bersama teman kosannya jaka duta, namun kadang-kadang dengan teman kosannya yang satu lagi si jaka agung dan jaka duta. beberapa bulan mereka mengukur jalan atau biasa mereka sebut nyetreet. nyetreet adalah kebiasaan yang sangat rutin dilakukan agar kesehatan jantung dan paru-paru berjalan normal kembali, itulah paling tida alasan mereka bila ditanya orang. dan semua itu berakhir sejak 9 bulan yang lalu tidak ada bandung, tidak ada kosan, tidak ada makanan delivery, tidak ada ol wifian gratis di kampus, karena semuanya telah beakhir..

namun hari ini adalah petualangan baru, jaka selimut kembali nyetreet lagi hari ini (16-17 juli 2010), namun tidak hanya bersama jaka duta, namun bersama jaka ikhsan dan pendekar caolin. selain mereka ada juga siti nden, dan adnre juga faiz teman maba dikampus jaka selimut di fikom unpad.

perjalanan dilanjutkan, dan saya butuh waktu kurang labih seminggu untuk membuat paragraf baru ini. sampai dimana kita.. hm...

oke jaka selimut sampai di tempat seorang temannya yang dirahasiakan identitasnya karena beberapa faktor yang rahasia dan sangat secret (pikirkan bahasa baru untuk kata "rahasia dan sangat secret". dan jaka selimut, pendekar shaolin, dan orang yang dirahasiakan ini. disuruh menunggu ibu penjaga tempat yang dirahasiakan ini. dan sangat sangatlah lama dan jenuh bila menunggu dibangku depan rumah tempat yang dirahasiakan itu, dan mereka bertiga pergi ketaman dekat tempat yang dirahasiakan itu, konon katanya disamping taman itu ada sekolah menengah atas negeri nomor 5 dibandung. dan mereka duduk ditaman ngopi, nyusu, ngudut, sambil liat pemandangan MOS anak-anak SMA itu. mereka duduk menunggu dan melihat fenomena perbedaan antara anak SMA jaman mereka sekolah dulu dengan anak SMA jaman sekarang dan perbedaannya sangat drastis, mana yang lebih baik pun mereka tidak tahu. sudahlah jangan pikirkan masalah itu. kembali ke perjalanan cerita hari pertama di flower city.

mereka mangingat seseorang bernama ali ikhsan yang berdomisili dibandung juga. teman sejawat mereka saat berada dibangku SMA. dan jaka selimut meminjam handphone pendekar shaolin untuk mengirimkan pesan pendeng (short message service) kepada ali ikhsan untuk menemui mereka dan menemani mereka menjadi guide selama beberapa jam.

setelah beberapa lama menunggu ali ikhsan jejaka selimut beserta pendekar shaolin bersama seseorang yang dirahasiakan itu segera kembali ke tempat yang juga dirahasiakan, kebeytulan orang yang menjaga tempet yang dirahaiakan itu sudah pulang, nenek yang juga tua, namun masih aktif bekerja dan arisan di PKK, dan sangatlah terlihat tua nenek itu, sampai saya bingung kenapa nenek itu terlihat sangat tua, namun jangan hiraukan nenek itu karena jaka selimut dan kawan-kawan sudah masuk ke kosan setelah membeli krepes oreo di depn rumah yang dirahasiakan itu. mereka beristirahat setelah perjalanan panjang duduk diatas bus primajasa bekasi bandung via purwakarta dan damri serta angkot yang sangat membingungkan mata, hati serta telinga. sambil menunggu ali ikhsan mereka bertiga berbincang tentang hal yang biasa mereka bicarakan, hal-hal yang penting, sampai yang tidak penting, dan terus terusan bercerita sampai bosan, dan sampai ali ikhsan mengitim pesan singkat kalau dirinya telah berada tepat didepan rumah yang dirahasiakan tersebut.

jaka selimut menghampirinya kemuka rumah menuju pelataran dan menyuruh ali khsan masuk juga kendaraan roda 2-nya, namun ali ikhsan tidak mau memasukan barang yang dibawanya dari kampus setelah pulang semester pendek itu. yasudahlah mereka masuk tempat yang dirahasiakan itu. sebelumnya jaka selimut dengan gagahnya memindahkan sebuah sepeda motor yang memalang jalan di pelataran rumah yang dirahasiakan tersebut, karena dirinya disuruh oleh ibu-ibu yang dia sangka adalah anak yang menjaga tempat yang dirahasiakan tersebut, dan setelah beberapa minggu kemudian barulah jaka selimut tahu kalau dia bukanlah apa-apa hanyalah seorang yang yang juga menumpang tinggal ditempat rahasia tersebut.

setelah itu mereka masuk (jaka selimut dan ali ikhsan) dan mereka mengobrol-obrol panjang kemali dengan hal yang biasa mereka bicarakan. diselingi ali ikhsan juga membeli krepes oreo yang hargana hanya 2000 rupiah itu. setelah menjalang jam empat sore. mereka memutuskan meninggalkan tempat rahasia itu, jaka selimut dan pendekar shaolin memutuskan untuk meninggalkan kota bandung dan menuju ke jatinangor kampus unpad padjajaran karena disanalah terletak kosan sijaka selimut dan tujuan akhi mereka hari itu. dan ali ikhsan mengantarkan orang yang dirahasiakan sejak awal ke kampus unpad dipatiukur, untuk mengantarnya sampai ke damri arah ke terminal leuwi panjang karena orang yang dirahasiakan itu ingin pulang ketempat asalnya yang juga dirahasiakan.

buat apa kejatinangor? mungkin itu yang ada dibenak anda sekalian, saya sudah sangat dapat memastikan hal tersebut karena saya adalah peramal dan saya bisa tahu apa yang anda pikirkan. oke jangan hiraukan omongan saya jika anda menganggap itu absurd saya memang suka begitu apalagi kalau lagi sakit perut begini konsentrasi suka pecah begitu saja dan saya menulis sampai kemana-mana saja sampai hampir satu paragraf seperti ini. oh ok kembali ke pembicaraan kita barusan. buat apa kejatinangor? kan masih ada kota lainnya, ya seperti yang saya telah sebutkan tadi tuan dan nyonya-nyonya, bahwa jaka selimut hanya memiliki kosan di jatinangor dan dikota lain tidak ada. lagian ada sebuah urusan yang harus diurusnya disana yakni mengambil almamater "lagi" disana karena dia baru masuk kuliah "lagi" disana, unpad "lagi" fikom "lagi" ilkom "lagi". dan jangan tanyakan kenapa setiap kata diakhiri dengan kata "lagi" karena saya sangat sangat sangat bosan menjelaskan hal tersebut karena setiap orang pasti menanyakannya. bagi ledis en jentelmen yang mau tahu soal hal tersebut biarlah menjadi misteri bagi anda, tapi, kalo mau kreatip ya cari tahu saja sendiri jangan andalkan orang lain, karena jika terus-terusan mengandalkan orang lain anda akan menambah tinggunya anggapan orang bahwa orang indonesia adalah negara yang mayoritasnya seorang pemalas kelas berat. hhe maap jangan yang tersinggung perut saya barusan sakit lagi.

kembali ke cerita yang ada di blogspot bukan ke laptop ya, karena saya tidak tahu anda membuka tulisan ini dari laptop PC atau ponsel genggam. jaka selimut dan pendekar shaolin menuju jatinangor dengan dan tanpa tahu harus naik apa dan bagaimana caranya. maklum sudah hampir 9 bulan lamanya jaka selimut meninggalkan bandung dan sekitarnya bung. namun untunglah damri jam segitu belum habis dan segera jaka selimut menuju dipatiukur dan naik damri menuju jatinangor dengan penuh perjuangan malawan amnesia yang diada akhir tersebut. dan jaka selimut dan pendekar shaolin naik bangku ditengah-tengah damri AC itu dan untuk pertama kalinya jaka selimut menikmati tidur dijalan hari itu, indah tenang dan lelap sampai bisa dihipnotis oleh uya kuya kalo dia ada hari itu, sayangnya dia tidak ada, sayang sekali padahal banyak sekali aib yang bisa dibongkar. biarlah itu sudah berlalu beberapa menit perjalanan mereka sampai di ujung tol cileunyi dan pendekar shaolin membangunkan jaka selimut dari tidur panjangnya. dan mereka bersiap-siap untuk turun di gerbang unpad jatinangor dan jalan kaki menuju kosan jaka selimut yang lokasinya berdekatan dengan jembatan cincin yang sangat terkenal bagi anak unpad jatinangor di kaskus.us.

akhirnya sampai juga dikosan pondok rijal yang konon sudah berganti pemilik sehingga namanya juga berubah, tapi kita masih pakai pondok rijal karena 80 % kosan itu masih dirawat oleh pemilik kosan pondok rijal terdahulu. dan sudah menanti sang kisanak agung dan jaka duta disana. dan beberapa menit belum saja jaka selimut rebahan ali ikhsan mengirim pesan pendeng ke telepon jinjing pendekar shaolin minta dijemput digerbang unpad jatnangor, dan langsunglah jaka selimut dan jaka duta untuk kedua kalinya mengendarai sepeda motor beroda dua menyamper ikhsan yang mau menginap dikosan jaka selimut juga hari itu.

berakhirlah hari itu 15 juli 2010, dengan tenang hari penuh petualangan. perdana sejak beberapa bulan meninggalkan ranah padjajaran sang jaka selimut kembali berkeliaran mewarnai dan menambah cerita baru, dan saya lanjutkan cerita 2 hari berikutnya di postingan selanjutnya, kalo tidak postingan setelah ini, ya mungkin yang berikutnya.

up next we will come to kickfest, so stay tuned, dont go anywhere. we will be right back. OK!

artinya :
selanjutnya kita akan mendatangi festifal tendang, tetap disaluran anda, jangan kemana-mana, kita akan segera kekanan lalu kebelakang OK!

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda