Senin, 28 Mei 2012

Apa Itu Digital Divide?



Kesenjangan digital atau Digital Divide adalah sebuah fenomena dimana seseorang masih kurang akses terhadap teknologi yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi. Gap terhadap dunia Tenologi Informasi dan Komunikasi ini bisa saja masih terjadi di dalam kehidupan dan dalam berbagai aspek kehidupan. Kebanyakan masyarakat masih merasa teknologi yang berkembang sangat pesat hingga sangat sulit rasanya bila mengikuti perkembangannya, apalagi dalam beberapa negara di dunia termasuk Indonesia, penyebaran dari Teknologi Informasi dan Komunikasi masih kurang merata, hal tersebut juga disebabkan karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat atau memang faktor ekonomi dari masyarakat itu sendiri.

Menurut seorang pengamat, Yayan Sopyan pada sebuah artikel dalam web pribadinya, dia menjelaskan apa itu kesenjangan digital. "Berbicara mengenai kesenjangan digital berarti berbicara mengenai gap antara kelompok masyarakat yang bisa menikmati teknologi digital -sebagai alat untuk bekerja, berkreasi, berkreativitas, dan lain sebagainya- dan menikmati keuntungan-keuntuingan yang diberikan oleh teknologi digital, dan kelompok masyarakat yang sama sekali tidak mencicipi itu. Itulah yang disebut kesenjangan digital." Yayan Sopyan pada web pribadinya yang di post pada, Senin, 08 April 2002 07:00.

Kesenjangan Digital tidak hanya dapat dibuktikan dengan kurangnya pemahaman terhadap teknologi secara mendasar seperti contohnya seseorang yang takut menggunakan laptop atau komputer karena takut rusak karena harganya yang masih terhitung mahal oleh sebagian orang yang terjebak dalam fenomena kesenjangan digital. Hal lain yang bisa dikatakan kesenjangan digital adalah kurang pahamnya penggunaan dari sarana sosial media, bila ada sebagian orang yang takut menggunakan komputer karena berbagai alasan, sebagian lainnya juga diisi oleh mereka yang masih menggunakan jaringan internet atau media sosial secara tidak maksimal sehingga mereka tidak secara mendasar memahami apa guna dari TIK itu sendiri.

Faktor Penyebab Kesenjangan Digital

Hal ini bisa terjadi karena berbagai hal. Jan Van Dijk dari Utrecth University membagi faktor penentu mengapa terjadi kesenjangan digital, yakni:

1. Kurangnya pengalaman digital dasar yang diakibatkan oleh kurangnya minat, kecemasan terhadap komputer dan tidak memperbaruhi minat terhadap teknologi baru (akses mental)
2. Tidak memiliki komputer dan jaringan internet (akses bahan )
3. Kurangnya keterampilan digital karena pendidikan tidak cukup, dan tidak pula didukung oleh lingkungan sosialnya (keterampilan akses)
4. Kurangnya kesempatan penggunaan yang signifikan atau distribusi TIK yang tidak merata (akses penggunaan).

Dalam blog bppn juga dijelaskan hal yang sama, dalam blog tersebut dijelaskan bahwa ada empat faktor yang enjadi penyebab terjadinya kesenjangan digital yakni: Infrastruktur, kekurangan skill (SDM), kekurangan isi atau materi (konten), kurangnya pemanfaatan dari internet itu sendiri. 

Dari keterangan diatas, dapat diketahui bahwa kesenjangan digital juga sempat terjadi di Amerika Serikat dan Eropa pada tahun 1990-an, hal tersebut dikarenakan beberapa faktor yang dikatakan diatas. Faktor penentu utama dalam hal ini adalah kurangnya pemahaman dan kurang meratanya ekonomi dan sosialisasi dari pemerintah dan pihak yang setidaknya melakukan inisiatif dalam hal ini. Sementara bagaimana dengan Kesenjangan Digital di Indonesia? di Indonesia jelas masih terasa kesenjangan digital yang cukup lebar antara masyarakat dengan perkembangan digital yang ada. Mari kita mulai analisis Kesenjangan Digital di Indonesia dari faktor: 

1. Infrastruktur

Infrastruktur adalah hal pentin dalam memenuhi sarana teknologi, sarana disini bisa dimasukan dalam poin-poin khusus seperti tersedianya jaringan listrik yang baik di suatu daerah, jaringan telekomunikasi yang baik yang jadi penentu apakah jaringan internet dapat tersambung dengan baik di suatu daerah. Selain itu faktor infrastruktur ini juga bisa menyangkut perangkat keras dan lunak (program) dari sebuah piranti digital seperti komputer, smartphone dan lain sebagainya. 
Infrastruktur lain juga mempengaruhi beberapa aspek seperti salah satunya pendidikan. Infrastruktur TIK dalam dunia pendidikan yang tidak merata sebaiknya diperbaiki sehingga terjadi pembenahan kesenjangan digital sejak dini. Dana pembangunan dalam dunia pendidikan yang tidak teratur mengakibatkan masih ada saja sekolah yang tidak memiliki sarana lab komputer dan akses internet, bila masih banyak hal seperti itu terjadi di daerah, bagaimana kesenjangan digital akan menipis dimasa depan. Jangankan Lab, gedung sekolah yang terancam rubuh saja masih banyak dan tersebar di berbagai daerah. 

2. Kekurangan Skill SDM

Kekurangan Skill SDM disini bisa dikatakan sebagai minat dan kemampuan dari seseorang untuk menggunakan sarana digital. Masih banyak masyarakat yang merasa gugup, takut sehingga enggan menggunakan sarana digital seperti komputer atau laptop. Sebagian mereka masih tidak ingin menanggung resiko kerusakan dari sarana digital yang tergolong mahal sehingga bila rusak tentunya akan menghabiskan uang yang banyak pula bila rusak. 
Bila diperhatikan lebih dalam lagi berarti hal yang mempengaruhi skill SDM dalam menggunakan sarana digital bisa datang dari kesenjangan ekonomi dan kurangnya sosialisasi atau pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan sarana digital.

3. Kekurangan Isi Konten

Kekurangan konten yang paling terbaca disini adalah masih banyaknya masyarakat dengan penggunaan konten di sebuah sarana digital. Hal yang menjadi poin utama dalam permasalahan konten ini adalah kurangnya konten bahasa Indonesia dalam softwere digital yang ada. Mungkin di daerah yang masih berdekatan dengan kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang memahami bahasa Inggris sehingga tahu bagaimana cara menggunakan aplikasi dalam sarana digital tertentu, tetapi bagaimana kabar dari saudara-saudara kita di daerah seperti yang disebutkan diatas, mereka yang masih belum memiliki jaringan Internet, bahkan listrik. Apakah mereka bisa paham menggunakan sarana digital yang di dominasi oleh perangkat berbahasa asing (Inggris).

4. Kekurangan dalam Penggunaan Internet Sendiri

Kesenjangan Digital ternyata tidak hanya berbicara mengenai sarana dan skill. Tetapi penggunaan Sarana digital dengan lebih bijaksana dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk kesejahteraan informasi pada masyarakat. Internet dan jaringan Telekomunikasi saat ini bukan hanya untuk menghubungkan antara satu orang dengan kerabat di tempat yang jauh atau game online. Tetapi kemampuan digital saat ini juga bisa untuk mengakses informasi mengenai hal terkini dan memberikan banyak informasi yang sifatnya memberikan edukasi kepada khalayak. Sarana digital akan sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat bila mereka peham dan mengerti tentang penggunaanya.

Bila diperhatikan saat ini sudah banyak memang mereka yang menggunakan sarana TIK untuk melakukan berbagai hal, namun banyak pula diantaranya masih terlihat keganjilan-kegajilan seperti contoh kasusnya adalah banyak sekali saat ini akan-anak yang berhasil mengerti cara menggunakan komputer dan penggunaan internet dan hubungan jaringan LAN dengan pahamnya mereka menggunakan jejaring sosial dan  bermain game online, tetapi, hanya itu yang bisa mereka lakukan, sementara untuk pemanfaatan lain masih belum bisa diperhitungkan.

Langkah Untuk Mempekecil Jarak Kesenjangan Digital

Dari berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya kesenjangan digital dapat diketahui bahwa saat ini masyarakat masih butuh bimbingan dari pemerintah dan berbagai pihak yang merasa bertanggung jawab. Pemerataan dari setiap daerah seharusnya semakin di tingkatkan sehingga tidak ada lagi ketimpangan yang nantinya akan memperbesar jarak dari kesenjangan digital di Indonesia. Sarana harus semakin ditingkatkan dan sama rata antara kota dengan daerah, seperti listrik dan jaringan telekomunikasi, dengan demikian salah satu faktor dari penyebab kesenjangan sosial sudah bisa diselesaikan, yaitu faktor infrastruktur.
Masyarakat masih mebutuhkan bantuan dalam hal ini adalah pengenalan terhadap dunia digital. Sehingga tidak ada lagi diantara meraka yang masih menyalah gunakan sarana digital untuk melakukan berbagai hal yang merusak moral. Penyuluha dan pemahaman kepada masyarakat adalah hal penting untuk membentuk masyarakat yang lebih bijak dalam menggunakan sarana digital di masa depan.


sumber:

Kesenjangan Digital Dan Kontent Berbahasa Indonesia08 April 2002 07:00



Penyebab Terjadinya Kesenjangan Digital, Senin, 06 Juli 2009



The Digital Devide, As A Complex Dynamyc Phenomenon, Jan van Dijk (Utrecht University) and Ken Hackern (New Mexico State University)






Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda